Senin, 26 Maret 2012

0 Nasib BBM Ditentukan Voting

Republik Garut. Kabar yang beredar dari negeri sebelah mengenai isu yang kini sedang hangat dibicarakan yakni masalah kenaikan harga BBM, yang ternyata sampai saat ini pemerintah di negara tersebut masih belum mengambil keputusan jadi atau tidaknya harga BBM dinaikkan.

Sepertinya pemerintah negara tersebut kurang sigap dan nampak ragu dalam mengambil keputusan, dampak yang timbul dari berlarut-larutnya keputusan itu dibuat adalah harga barang kebutuhan semakin beranjak naik meskipun harga BBM belum resmi dinaikkan (baru isu aja uda naik, apalagi kalau memang sudah dinaikkan...berapa kali lipat ya harga barang kebutuhan nanti naiknya).


Pertimbangan yang diambil oleh pemerintah negara tersebut jika menaikkan harga BBM adalah mereka harus merevisi APBN 2012 negara tersebut tepatnya pada pasal 7 ayat 6 yang menyebutkan bahwa harga jual eceran BBM bersubsidi tidak boleh mengalami kenaikkan, (hhmmm....bukti janji presiden dulu itu memang ada).

Namun sepertinya para elit negara tersebut masih belum menemukan kata sepakat untuk keputusan harga BBM ini, walhasil...jalan Voting pun menjadi opsi yang kini diperhitungkan akan terjadi. Kalau dilihat segi hukum negara tersebut jelas bahwa segala bentuk "Perjudian" dianggap melanggar hukum...Lalu sistem voting itu? Bukankah sistem tersebut bisa dikategorikan "Gambling", kenapa demikian karena dalam sistem voting tidak ada kata sepakat, suara yang paling banyaklah yang dianggap menang, lalu apakah yakin proses dalam voting tersebut dijamin kebersihannya, jauh dari "Pembelian Suara"?.

Mudah-mudahan hal demikian yang terjadi di Negeri Sebelah tidak terjadi di Republik Garut. kalaupun terjadi, dosa besar bagi kita yang telah memilih "Mereka" sebagai calon kita, karena kita telah salah memilih orang yang seharusnya tidak kita pilih.

Anda Sedang Membaca Artikel : Nasib BBM Ditentukan Voting

Terima Kasih Karena anda telah meluangkan waktu anda untuk membaca di Blog ini.


    Other Recommended Posts

  • Berita, Harga BBM, Opini

0 comments:

Posting Komentar

 
back to top